Here in Your presence (Di dalam hadirat-Mu)
I find my peace (Kutemukan damaiku)
Now in Your presence... (Di dalam hadirat-Mu)
Here I bow before You, Lord (Kubersujud di hadapan-Mu, Tuhan)
I come before the throne of grace (Aku datang ke depan tahta kasih karunia)
I surrender my all to You (Kuserahkan segalanya kepada-Mu)
All to Jesus, I will freely give (Kuberikan segalanya kepada-Mu, Yesus)
Here I bow before You, Lord (Kubersujud di hadapan-Mu, Tuhan)
Let my life glorify Your name (Biarlah hidupku memuliakan nama-Mu)
I surrender my all to You (Kuserahkan segalanya kepada-Mu)
In Your presence, I will worship You (Di dalam hadirat-Mu, kumenyembah-Mu)
Tuhan ingin memiliki hubungan yang personal dengan setiap kita, dan Dia senantiasa mengerjakan segala sesuatu di sekeliling kita. Dia ingin bersekutu dan berbicara kepada setiap kita, sama seperti Tuhan berjalan dan berbicara kepada Adam dan Hawa di taman Eden. Dia berjanji dalam Mazmur 22:3 bahwa Dia akan bersemayam di atas pujian umat-Nya, dan saya tahu bahwa Dia selalu menepati janji-Nya. Penyembahan kita adalah tempat pertemuan kita dengan Tuhan; sebuah tempat di mana kita bisa berjumpa dengan hadirat-Nya dan menjawab panggilan-Nya untuk bekerja sama dengan-Nya.
Pemazmur menyatakan di Mazmur 89 bahwa respon yang bisa kita berikan kepada Sang Pencipta alam semesta dan lautan adalah dengan memberikan hidup kita, menyerahkan segalanya kepada-Nya. Saat kita mengerti kebesaran Tuhan yang sesungguhnya, kita akan “bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; karena nama-Mu mereka bersorak-sorak SEPANJANG HARI, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah,” (ayat 15-16 TB).
Kita bisa memilih untuk senantiasa ada dalam hadirat-Nya.
Saat kita sibuk berbelanja di sebuah toko ataupun sedang menunggu bus, saat kita sedang mengantri di ATM ataupun terjebak dalam kemacetan, dan saat hidup kita dipenuhi oleh hal-hal seperti ini; hal-hal yang dapat membuat kita lelah dan kesal, kita tetap bisa berhenti sejenak dan belajar untuk “hidup dalam cahaya wajah-Nya” (ayat 15 TB), dan berserah kepada kehendak-Nya.
'karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah. Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya Tuhan , mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; ' Mazmur 89:16-17