Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
- Yehezkiel 37:4-6 –
Nabi Yehezkiel mengalami penglihatan yang luar biasa. Ia melihat tulang-tulang yang kering dibangkitkan oleh Tuhan dan hidup kembali dengan napas-Nya.
Penglihatan ini berhubungan dengan pelayanan kita dalam pujian dan penyembahan, karena pelayanan kita adalah pelayanan yang profetik; dimana kita menubuatkan yang tidak ada menjadi ada.
Pelayanan kita adalah pelayanan yang profetik; menubuatkan yang tidak ada menjadi ada.
Kita pun juga diingatkan bahwa penyembahan yang sesungguhnya membawa kehidupan. Saat kita berada di atas dan di bawah mimbar, kita bukan sekedar bermusik dan bernyanyi, tapi kita sedang bernubuat bagi banyak orang, terutama mereka yang tidak lagi “hidup”.
Bagaimana caranya kita bisa membawa kehidupan dalam pujian dan penyembahan?
Di Yehezkiel 37:1 tertulis “Lalu kekuasaan Tuhan meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.” Melalui ayat ini, kita melihat bahwa kuasa Tuhan yang melingkupi kita, akan mengubah perspektif kita. Saat dunia melihat hal yang “hopeless”, kita bisa melihat kalau Tuhan sedang memegang kendali atas segalanya.
Yehezkiel pun diberikan pertanyaan yang aneh oleh Tuhan di ayat ke-3. Tuhan bertanya padanya apabila tulang kering itu hidup kembali. Sebagai Tuhan, tentu Dia sudah tahu jawaban pertanyaan itu, tapi Dia sengaja bertanya. Jawaban Yehezkiel berikut ini mengajarkan kita sesuatu tentang Tuhan. Jawab Yehezkiel, “Engkaulah yang mengetahui!” karena situasi tidak bergantung pada Yehezkiel, tapi pada Tuhan. Dia yang tahu. Dia yang bisa menyelamatkan, dan mengubah semuanya. Tuhan adalah Tuhan.
Penyembahan yang sesungguhnya membawa kehidupan.
Maka itu, kita perlu mengizinkan Tuhan bernapas dalam hidup kita. Kita perlu membiarkan Roh Kudus memimpin kita. Manusia mungkin bisa tergerak oleh skill kita, tapi Tuhan selalu melihat hati.
Belajarlah juga untuk percaya dengan cara-Nya. Tuhan meminta Yehezkiel memerintahkan tulang yang kering itu untuk hidup kembali. Kenapa memberi perintah kepada tulang yang kering? Ini berarti, tulang yang kering punya telinga dan bisa mendengar. Masalah yang ada punya telinga juga. Dan kita bisa memerintahkannya dengan menubuatkan kehidupan.
Tuhan bisa membuat apa yang mustahil menjadi mungkin, dan kita sebagai tim puijan dan penyembahan punya kesempatan ini setiap Minggu. Tulis dan nyanyikan lagu-lagu tentang apa yang akan terjadi dengan diri kita dan dengan situasi yang ada. Bersama kuasa Tuhan atas kita, napas-Nya, serta Roh Kudus, kita bisa membawa kehidupan bagi banyak orang.
Percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan, dan bernubuatlah. Speak LIFE.
Sidney Mohede
He said to me, “Prophesy over these bones: ‘Dry bones, listen to the Message of God!’” God, the Master, told the dry bones, “Watch this: I’m bringing the breath of life to you and you’ll come to life. I’ll attach sinews to you, put meat on your bones, cover you with skin, and breathe life into you. You’ll come alive and you’ll realize that I am God!”
Ezekiel 37:4-6 (The Message)
Ezekiel had such a wonderful vision from God. He saw dry bones made alive by the breath of God.
This vision is actually related with our ministry in worship, because we serve in a prophetic ministry; where we speak things into being.
We serve in a prophetic ministry; we speak things into being.
We are also reminded that real worship brings forth life. Whether we are on or off the stage, we are not just playing musical instruments and singing, but we are prophesying to many people, especially those who are no longer “alive”.
How can we bring life in worship?
It is written in Ezekiel 37:1 that “God grabbed me. God’s Spirit took me up and set me down in the middle of an open plain strewn with bones.” From this verse we learn that if God’s power is upon us, it will change our perspective. When the world sees hopelessness, we see God in control of everything.
God also asked Ezekiel a strange question in verse 3. He asked whether the dry bones could be made alive. As a God, of course, He knew the answer, but He deliberately asked him. And how Ezekiel answered Him teaches us something about God. Ezekiel said, “Master God, only you know that,” because, situation is not up to Ezekiel, but it is up to God. He is the One who knows it all. He is the One who can deliver, and change everything. God is God.
Real worship brings forth life.
Therefore, we need to allow God to breathe on us. We need to let the Holy Spirit lead us. People may be moved by our skills, but God always see our hearts.
Learn to trust in His ways. God asked Ezekiel to give command to the dry bones to be alive again. Why does he have to command the dry bones? It means: the dry bones have ears. It could listen. Our problems could listen too. And we can command it by prophesying life to it.
God is able to turn the impossibility into possibility, and as a worship team, we have this chance every single Sunday. Write and sing songs about what is to come and what you are becoming. When His power is upon us, His breath is in us, and with the leading of the Holy Spirit, we can bring life to many people.
Believe that God is God, and prophecy. Speak LIFE.
Sidney Mohede