It is my joy to sing (Kubersukacita saat bernyanyi)
Of the One who died for me (Untuk Dia yang telah mati bagiku)
He is Jesus (Dialah Yesus)
There is no greater love (Tidak ada kasih yang lebih besar)
Than the One who paid it all (Dari kasih-Nya yang telah menebus segalanya)
Only Jesus (Hanya Yesus)
Pre-Chorus
O-o-oh...
With all my soul I sing Your praises (Segenap jiwaku memuji-Mu)
With all my life I will surrender (Segenap hidupku kuserahkan)
With all my heart I worship You (Segenap hatiku menyembah-Mu)
Chorus
The Savior reigns (Penyelamatku berkuasa)
You have risen from the grave alive (Engkau bangkit dan hidup)
Now the lost has found the way to life (Yang hilang menemukan jalan menuju kehidupan)
We have been redeemed (Kita telah ditebus)
The Savior reigns (Penyelamatku berkuasa)
You have risen from the grave alive (Engkau bangkit dan hidup)
Death has lost its power over us (Maut tidak lagi berkuasa atas kita)
We have been set free! (Kita telah dibebaskan!)
Kebenaran itu sederhana, tetapi luar biasa. Saat Yesus berkuasa, saat Dia bertahta, segalanya menjadi baik. Segala hal yang baik, mulia, dan unggul di dalam hidup ini datang dari kemuliaan dan kebaikan Tuhan, bukan dari sumber yang lain. Jika Yesus berkuasa, respon yang tepat adalah bersukacita. Mazmur 98 mengajarkan hal ini kepada kita, seperti yang bisa kita baca pada tiga ayat pertama (TB):
“Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,
sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya,
telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel,
segala ujung bumi telah melihat