Konsep artwork “Made Alive” berawal dari keinginan untuk membuat sebuah karya yang benar-benar bisa terhubung secara personal dengan orang-orang yang akan melihat dan mendengarkan album ini. Kata “alive” pun sangat berkesan bagi saya, membuat saya bertanya, “Hal apa yang kita miliki di tubuh kita, yang berhubungan dengan Tuhan?”
Pengorbanan Yesus di kayu salib adalah satu-satunya yang menghubungkan kita dengan Tuhan. Darah Yesus menghidupkan kita. Darah dalam tubuh kita juga yang membawa kehidupan di dalam tubuh manusia. Pengorbanan Yesus sama seperti darah dan pembuluh darah di tubuh kita: tidak tergantikan dengan yang lain dan berfungsi supaya kita tetap hidup.
Pengorbanan Yesus, sama seperti darah dan pembuluh darah di tubuh kita, berfungsi supaya kita tetap hidup.
Saya memilih garis-garis, sulur-sulur, dan sulam benang yang tampak yang seperti rantai, untuk merepresentasikan pembuluh darah. Kemudian elemen bulat untuk merepresentasikan darah, seperti kromosom yang kita miliki. Konsep ini diterjemahkan lagi ke elemen grafis yang merepresentasikan dinamik kehidupan kita setelah kita dihidupkan oleh Dia.
Harapan saya artwork album “Made Alive” ini bisa mengingatkan kita akan hubungan kita dengan Tuhan. Banyak orang bisa dipulihkan dan bisa lebih dekat lagi dengan Tuhan dengan mengingat bahwa darah Yesus yang mengalir bagi kita, adalah seperti darah yang berfungsi di tubuh kita: memulihkan, membersihkan, membuat kita HIDUP.
Wiwik Megawati
The concept of “Made Alive” artwork begins with a desire to create something that could personally connect with the people who will see and listen to this album. The word “alive” itself is special and makes me wonder, “What is it in our body that actually connect with God?"
What Jesus did on the cross - His sacrifice - is the only thing that connects us with God. His blood made us alive. At the same time, the blood in our body makes us alive too. The sacrifice of Jesus is like the blood and its vessels in our body: they are irreplaceable with other elements and they make us alive.
The sacrifice of Jesus, is like the blood and its vessels in our body. They make us alive.
Lines, stripes, and embroidery threads that look like chains are used to represent blood vessels. The round shape is representing blood, like the shape of our chromosome. Then the concept is translated into graphic elements that represent our dynamic life after He made us alive.
Hopefully, the artwork of “Made Alive” album will remind us of our relationship with God; people will be healed, and get closer to God by remembering that the blood of Jesus is like the blood in our own body: it heals, cleanses, and makes us ALIVE.
Wiwik Megawati